• MetaRouter
  Dengan MetaRouter sebuah RouterOS akan mampu menjalankan beberapa RouterOS lainnya dalam bentuk virtual. Disamping RouterOS, MetaRouter juga bisa mengaplikasikan sistem operasi Linux, namun hanya bisa menggunakan sistem Linux OpenWRT.
• Xen
  Dengan teknik ini sebuah RouterOS dapat menjalankan beberapa RouterOS lainnya dalam bentuk virtual. selain itu Xen juga akan mampu menjalankan beberapa sistem operasi lain yang didukung oleh arsitektur hardware router yang digunakan. Xen adalah visualisasi yang dapat dijalankan oleh RouterOS untuk dp router dengan platform hardware x86.
• KVM (Kernel Based Virtual Machine), 
  Dengan metode ini sebuah RouterOS dapat menjalankan beberapa sistem operasi lain. namun KVM hanya bisa digunakan untuk router yang menggunakan platform mesin x86 dan mesin tersebut harus menggunakan sipil atau prosesor yang sudah mendukung virtualisasi.

Dari 3 model virtualisasi tersebut semuanya bisa dijalankan oleh RouterOS.  MetaRouter adalah yang paling mudah digunakan meskipun hanya bisa menjalankan virtualisasi topologi jaringan dan OpenWRT. Jika anda ingin menggunakan Xen maupun KVM maka yang menjadi rumit adalah mencari routerboard dengan platform x86 yang relatif lebih mahal. 

Akan berbeda halnya dengan MetaRouter yang bisa saja diterapkan pada sebuah routerboard seri 9512G-hnd. karena kemudian itulah, maka fokus pembahasan pada bab ini adalah teknik virtualisasi dengan menggunakan MetaRouter. 

MetaRouter itu sendiri merupakan fitur baru pada RouterOS versi 3.21 dan RouterOS versi 4.0. Untuk melihat apakah itu terbuat anda sudah mendukung Penerapan MetaRouter, anda dapat menggunakan menu pada Winbox  seperti terlihat pada gambar dibawah ini

Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari MetaRouter pada RouterOS :

1. Dapat dijalankan pada routerboard dengan platform Mips-be seri RB400 RB700, RB900 dan RB2011
2. Juga dapat dijalankan pada routerboard dengan platform power PC seperti RB1000, RB1100 RB1100ah dan rb800
3. Tidak dapat dijalankan pada mesin RB1200 RB1100ah X2 dan ccr1036
4. MetaRouter dapat menjalankan mesin RouterOS virtual dan mesin openwrt virtual.
5. Dibutuhkan setidaknya 16MB RAM atau 32 MB RAM lebih disarankan untuk setiap mesin virtual baik RouterOS maupun OpenWRT.
6. Mesin virtualisasi tersebut menjalankan virtual interface yang terdiri dari Dynamic interface dan Static interface
7. Dynamic interface digunakan untuk menghubungkan mesin virtual dengan interface Bridge
8. Strategi interface digunakan untuk menghubungkan mesin virtual dengan interface fisik.

Selain itu, MetaRouter memiliki beberapa keterbatasan seperti berikut ini

• Hanya bisa menjalankan sampai 8 mesin virtual untuk setiap routerboard.
• Tidak dapat menggunakan CFC maupun micro SD . 
• Terkadang OpenWRT tidak ter shutdown dengan sempurna pada saat perut terus mengalami reboot.
• RouterOS virtual tidak bisa menggunakan interface wireless yang dimiliki oleh Routerboard.

Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, virtualisasi dengan MetaRouter tetaplah memberikan nilai lebih seperti berikut uraiannya

• Virtualisasi dapat diterapkan untuk membangun beberapa RouterOS virtual.
• Virtualisasi dapat diterapkan untuk membangun server virtual, seperti web server FTP server DNS server database server VoIP server proxy server dan lain-lain.
• Virtualisasi dapat diterapkan untuk membangun topologi jaringan. virtualisasi dengan MetaRouter tidak dapat membebani PC atau laptop Anda, ini karena MetaRouter dijalankan pada routerboard.
• Virtualisasi akan lebih ringkas dan kompak karena dapat dikemas dalam sebuah casing routerboard. ini membawa keuntungan karena jaringan virtual Anda dapat dengan mudah dibawa maupun dipinjamkan ke teman anda. sangat berguna bagi para trailer atau instruktur yang sering melakukan pelatihan maupun presentasi di tempat yang berbeda-beda.
• Lebih hemat listrik karena hanya membutuhkan jatuhan sebuah routerboard untuk mendapatkan 8 unit RouterOS
• Sistem operasi yang digunakan oleh RouterOS virtual adalah sistem operasi yang legal. tidak seperti teknik virtualisasi lainnya yang mengharuskan anda untuk mendownload image maupun iso dari RouterOS yang akhirnya membuat anda menggunakan trial ataupun image RouterOS bajakan.

penerapan virtualisasi router mikrotik akan bisa mengurangi pengeluaran biaya pembelian router. ini karena anda dapat memiliki banyak rute, meskipun hanya memiliki satu unit routerboard. Selain itu jika resource CPU maupun memori dari routerboard yang anda miliki masih tersisa, maka Routerboard tersebut masih dapat digunakan untuk menghadirkan beberapa router virtual. semua keuntungan tersebut bisa didapatkan karena dengan sebuah routerboard , Ternyata anda akan bisa mendapatkan beberapa router mikrotik virtual, dengan manajemen dan konfigurasi yang terpisah pula.

di sisi lain, Anda dapat membuat topologi jaringan secara virtual. dengan MetaRouter, berbagai model topologi dapat dibangun tanpa harus menghadirkan sistem pengkabelan yang terkadang memusingkan. dan tentunya dengan topologi virtual tersebut, anda tidak perlu lagi mengeluarkan sejumlah biaya untuk membeli kabel dan konektor.

beberapa contoh penggunaan metode terdapat di jabarkan seperti berikut ini:

• Penerapan di Data Center
  Metarouter dapat dimanfaatkan dalam sebuah Data Center karena dapat menghadirkan beberapa router dengan menggunakan sebuah routerboard. dengan kemampuan menjalankan open world Omah maka service web proxy, FTp database dapat dihadirkan titik Penerapan nilai dan router atau router cadangan akan lebih mudah dan hemat biaya.
• Penerapan pada hosting Center
  Pada hosting center, penerapan Open BRT bisa menjadi solusi singkat untuk penerapan web, DNS, mail voice service dan lain-lain. selain itu, metarouter juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi virtual private Network (VPN) dan sistem tunneling.
• Penerapan pada wireless ISPPemilik wireless ISP atau WISP dapat memberikan akses konfigurasi router kepada pelanggannya. sehingga pelanggan dapat mengatur sendiri trafik internet yang diinginkannya. dengan metarouter konsep ini mudah diterapkan, karena pemilik Wisp cukup membuat router virtual dan memberikan hak administrator Nya kepada pelanggan yang membutuhkan.
• Penerapan pada multi-client site
  Sebuah jaringan yang besar dan terdiri dari beberapa jaringan kecil akan mudah dikendalikan titik ini dimungkinkan karena administrator pada level jaringan yang lebih kecil akan mudah mengendalikan jaringannya jika memiliki router sendiri titik router untuk menangani jaringan kecil tersebut mudah dihadirkan dengan membuat router router virtual.
• Penerapan untuk perencanaan dan pengujian
  Membangun dan mengembangkan sebuah jaringan umumnya diawali dengan tahapan perencanaan dan pengujian, baik itu desain maupun konfigurasi. perencanaan dan pengujian Sebaiknya tidak dilakukan pada jaringan yang sesungguhnya. 

Dengan membuat router virtual dan topologi virtual, administrator akan mudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari desain maupun konfigurasi yang akan digunakan. dan karena semua hanya merupakan virtual, memodifikasi desain maupun konfigurasi akan mudah dilakukan titik anda akan mudah bongkar pasang topologi, ataupun setting konfigurasi tanpa harus mengganggu jaringan yang sesungguhnya. Selain itu, anda sudah bisa menguji konfigurasi jaringan meskipun jaringan yang sesungguhnya belum dibangun sama sekali.